Dik
Oleh : Anggita Gian Sahala, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dik...
Terimakasih bunga yang kau tanam
Dik...
Terimakasih buku yang kau gambar
Dik...
Terimakasih ruang kosong yang kau isi
Dik...
Akar mampu melayukan bunga
Pensil mampu menggambar menghabiskan buku
Ruang mampu kau tinggal pergi
Dik...
Jangan kau lakukan itu
Aku mampu terjatuh
Terongok di belantara hutan nan jauh
Terpental ribuan kilo dari bahagiamu
Dik...
Kau mampu tumbuhkan namamu di hatiku
Mengukir setiap ujung di hatiku
Melukis setiap hampa di hatiku
Dik...
Saat dimana aku terjatuh untuk yang terdalam
Kau mampu membuatku memanggil namamu diam-diam.
|
Puisi Cinta Dik Karya Anggita Gian Sahala |
Dik...
Rinduku bukan hanya sebatas kopi pagi diatas meja
Terlebih meluas seisi meja, lantai dan ruang
Dik...
Sayangku bukan setabas hati
Tapi beserta pemilik
Dik...
Cintaku tidaklah sepenuh jagad dan isi
Tapi aku akan mencintaimu sepenuh raga, jiwa dan hati
Dan Dik...
Kau mampu tubuhkan rindu di setiap harinya
Apa kau mampu menyembuhkanya?
Meniti cinta seindah bunga lalu di abadikan dalam buku yang tersimpan rapi di ruangan, bersama memori.