Asa Dalam Senyap
Oleh : Christian Bataona, Lewoleba, NTT.
Lenyap...
Merubung senyap
Mendekat...
Membuang senyap
Asa tetap menanti...
Jadi apa yang dinanti?
Barangkali hanya ilusi...
Yang torehkan luka hati...
|
Puisi Galau Asa Dalam Senyap Karya Christian Bataona |
Anginpun ikut merisau...
Menyaksikan kebimbangan...
Syarat dan bayang semu...
Penuh kepalsuan tanpa jawaban...
Asaku hanyalah ilusi...
Dimana hati telah tersayati...
Anganku tinggal harapan...
Dimana jiwa telah lelah mengharapkan...
Kegalauan terkadang memaksa kita untuk mencintai senyap atau sepi, daripada kita berdiam diri mending kita isi hari hari kita dengan berkarya melalui
puisi galau seperti sobat kita dari NTT di atas melalui puisi galaunya ia mencurahkan segenap perasaannya yang terkadang dapat meringankan beban hati kita.