Dalam Dekapan
Oleh : Firda Zulijah, Purbasari, Seda, Kuningan.
Sejauh kaki melangkah maju
Menembus hembusan bayang semu
Menghela sampai napas berkabut
Hingga bayangnya menjadi realita
Bayangnya terekam jelas disana
Impian terlihat indah dibayangan
Sungguh dunia terasa sempurna
Namun kala terpejam, sirna segalanya
Butiran air mengalir dimata
Rasanya membagi membuat rindu
Dan dekapannya memberi kenangan lampau
Karenanya kupahami kejadian tak terduga.
|
Puisi Cinta Dalam Dekapan Karya Firda Zulijah |
"Bagaimana mungkin dia lepas."
Ucapanku mengaur tak terasa
Mengapa yang dalam dekapan dahulu?
Saat beribu jalan kutempuh untuk merangkulnya
Dalam dekapan
Dengar sebutanku memanggilmu
Meski ditempat lain yang telah berbatas
Mungkin kau hanya dekapanku dimasa lalu
Ataukah mungkin kau hanya ilusi?