Indonesia Menunggu
Oleh : Amalia Haniah Luthfiyani, Sukoharjo.
Kala perang raga berganti pikiran
Api yang melahap habis pedesaan
Menjadi lagu yang meninabobokkan pribumi
Senjata-senjata tajam yang gagah tergenggam
Menjadi barang-barang canggih melenakan
Lagu-lagu semangat perjuangan
Tak lagi dinyanyikan
Rasa nasionalisme memudar
Wahai pemuda bangsa!
Masihkah ada hati?
Masihkah ada mata?
Masihkah ada telinga?
 |
| Puisi Harapan Indonesia Menunggu Karya Amalia Haniah Luthfiyani |
Negri ini butuh pemuda
Di mana kalian wahai pemuda kebanggaan bangsa?
Di saat Indonesia menjerit memanggil
Rakyat jelata menangis pilu tertindas
Penegak hukum tertawa terbahak
Di mana kalian, wahai pemuda kepercayaan bangsa?
Di mana sumpah-sumpah pemuda yang kalian ucapkan?
Menguapkah bersama rasa kebersamaan yang semakin hilang?
Meleburkah bersama rasa bangga diri yang membutakan hati?
Atau bahkan membeku dan tak pernah mencair lagi?
Di mana semua itu?
Bangun dan sadarlah wahai pemuda!
Indonesia menunggu
Menjadi negri tanpa aborsi
Tak kenal kata korupsi
Punahnya mutilasi
Akankah terwujud Indonesia impian?
Tak adakah rasa
Tak adakah cerita
Tak adakah asa
Untuk Indonesia impian?
Negri ini butuh pemuda
Pemuda penggerak massa
Pencetus lampu-lampu ide
Pemuda peka lingkungan
Tuk bangun indonesia impian
Bangun dan sadarlah wahai pemuda!
Karena Indonesia
Sedang menunggumu
