Karma
Oleh : Pamungkas Agustine, Alam Sutra, Tangerang Selatan.
Diriku adalah penantian
Rumputpun mengering karena menunggu hujan
Bagai menebas ilalang dipadang gersang
Aku haus menunggu balas
Mencabik-cabik setiap ruasnya
Dan akan ku nikmati jatuhnya ilalang itu
Satu persatu.
|
Puisi Patah Hati Tentang Karma Karya Pamungkas Agustine |
Lihatlah aku
Yang masih menggenggam bayangan
Bagai dandelion yang mulai berterbangan
Kepercayaanku runtuh
Pada sang pencipta mana lagi aku harus mengadu?
Bagi kamu yang ingin mengirimkan karya
puisi patah hati mu juga bisa langsung menuju link kirim puisi kami pada kolom kirim puisi online dan jangan lupa isi juga data anda dan puisi kamu. Dan bagi yang sudah mengirimkan karyanya namun belum kami muat mohon bersabar dan updatean terbaru dapat anda baca pada updatean puisi terbaru kami setiap hari.